Oh Darling!
- Ulasan Film

Linglung Sadar Lingkungan
Yogyakarta, Sewon Screening 10 – Kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitarnya masih sangat minim. Banyak orang membuang sampah sembarangan tanpa peduli. Di sisi lain, ada orang linglung atau orang dengan gangguan mental yang seringkali disalah pahami oleh masyarakat, dianggap sebagai ancaman atau beban, padahal mereka sebenarnya memerlukan dukungan dan pemahaman, bukan penolakan atau cemoohan. Salah satunya adalah Pendi dalam film “Oh Darling”, seorang lelaki linglung yang mengenakan seragam batik guru dan membawa tas kresek merah untuk menampung sampah yang ia pungut di jalanan gang Kampung Cibunut. Ia seringkali disalah pahami oleh warga.
Meskipun Kampung Cibunut menjadi percontohan nasional untuk kebersihan dan keberlanjutan, masih banyak warga yang mengabaikan sampah di depan mata mereka. Hal ini menjadi ironi tersendiri dalam cerita, menunjukkan kontras antara upaya Pendi dan sikap acuh tak acuh warga lainnya. Tagar dukungan #SavePendi mulai bermunculan di platform media sosial. Sayangnya, ada oknum caleg yang memanfaatkan ketenaran Pendi agar masyarakat memilihnya, ini meng-highlight kampanye pemilu yang kerap terjadi di Indonesia.
“Oh Darling” karya Abdalah Gifar ini sangat menginspirasi, menggambarkan perjuangan seorang individu dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Melalui karakter Pendi, film ini menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan tindakan nyata, meskipun sering kali tidak mendapat penghargaan yang layak. Film ini menjadi pengingat bahwa tindakan kecil bisa membawa perubahan besar, dan setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Saksikan film “Oh Darling” pada program Layar Tandang: Bandung Sewon Screening 10. (Majesti Anisa)
Penulis Majesti Anisa
Editor Nurul A’mal Mustaqimah
Penerjemah Zahwa Syachira
Detail Film
Oh Darling!
Abdalah Gifar | 11 Minutes | 2023 | Indonesia
Jadwal Pemutaran
Bandung Creative Hub | 6 JUNI | 16.30 WIB