Yogyakarta, 24 September 2024 – Festival film tahunan Sewon Screening kini telah memasuki usia satu dekade. Sewon Screening telah berhasil menyelenggarakan program pre-event yang telah berlangsung dari awal Juni hingga awal September ini. Hari ini, program main event Sewon Screening 10 resmi dibuka di Gedung Concert Hall ISI Yogyakarta dengan mengusung tema besar Persistence yang menekankan pada kegigihan, ketekunan, dan konsistensi dalam berkarya.

Ardi Setiawan selaku Festival Director Sewon Screening 10 ini menyampaikan bahwa tema Persistence diangkat sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat kolektif yang telah terbangun selama sepuluh tahun terakhir. “Persistence adalah kunci dalam menjalankan kolektivitas kami. Ini mencerminkan semangat yang tak pernah padam, untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya sinema saat ini,” ungkap Ardi.

Sewon Screening tidak hanya menjadi ajang bagi para pelaku pembuat film, tetapi juga menciptakan ruang komunitas yang memfasilitasi pengalaman menonton bersama yang interaktif. Yosef Bergas, Ketua HMJ Film dan Televisi ISI Yogyakarta, menambahkan bahwa festival ini menjadi momen penting bagi mahasiswa film untuk lebih mengenali kelebihan dan kekurangan mereka dalam menciptakan karya. “Masa inilah adalah masa yang tepat untuk lebih kritis dan bergerak lebih jauh lagi,” ujarnya.

Program main event Sewon Screening 10 ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 24 sampai 28 September, menghadirkan berbagai program pemutaran maupun non-pemutaran yang menarik. Program pemutaran film nantinya akan terdiri dari Layar Pembuka, Layar Utama, Special Program, Focus On, dan Layar Penutup. Program pemutaran Sewon Screening 10 ini menjadi lebih istimewa dengan adanya International Film Student Showcase, yang akan menampilkan karya-karya pelajar dan mahasiswa film dari berbagai negara.

Di program non-pemutaran, ada Public Lecture yang merupakan program kesegaran baru Sewon Screening 10 tahun ini. Program ini terdiri empat kategori dimana masing-masing kategorinya berkolaborasi dengan Kemendikbud, Forum Film Dokumenter, Indonesian Visual Art Archive, serta Minikino dan Lulu Ratna. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada program Forum Komunitas yang menjadi wadah bagi para komunitas film di Indonesia dengan berbagai kegiatan menarik pada setiap sesinya dan program Kelas Bunga Matahari yang berkolaborasi dengan Minikino menghadirkan kelas intensif yang berfokus pada kritik film. Juga ada program Showcase (yang akan menampilkan beragam pertunjukan live di stage dan tenant) serta Pameran (yang terbagi menjadi Pameran Arsip dan Bilik Menonton yang akan berlangsung di Concert Hall).

Kesegaran baru lainnya di Sewon Screening 10 ini yaitu perpindahan lokasi penyelenggaraan program main event  dimana seluruh rangkaian acara utama secara penuh berada di Concert Hall ISI Yogyakarta. Hal tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan di lingkup Fakultas Seni Media Rekam. Pemilihan Concert Hall ini sebagai lokasi utama main event tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas pengunjung, tetapi juga memberikan pengalaman menonton yang lebih optimal dengan fasilitas yang lebih baik.

Mari ramaikan program main event Sewon Screening 10 di ISI Yogyakarta !!

Pantau terus informasi selengkapnya di laman resmi sewonscreening.isi.ac.id dan akun instagram @sewonscreening.