I Signed the Petition
- Ulasan Film
Dari Segala Arah: Kita Tetap Kalah
Yogyakarta, Sewon Screening 10 – Pernahkah kamu berpikir bahwa keputusan kecil yang kamu buat bisa berdampak besar pada dunia? Di era sekarang, politik meresap ke dalam setiap aspek kehidupan, bahkan hingga ke keputusan paling pribadi. Kita sering kali dibuat cemas, bukan karena pilihan kita sendiri, tetapi karena adanya kekuatan eksternal yang memengaruhi kita. Dalam situasi ini, bahkan keputusan sederhana bisa terasa begitu berat, seolah ada sesuatu yang jauh lebih besar yang dipertaruhkan.
“I Signed the Petition” mengisahkan pengalaman seorang pria yang menghadapi dilema moral setelah menandatangani sebuah petisi untuk memboikot konser Radiohead di Israel. Sekilas, menandatangani petisi mungkin tampak seperti tindakan kecil dan tidak penting, tetapi bagi sang narator, dampaknya jauh lebih dalam. Melalui percakapan telepon dengan seorang teman, pria ini mengungkapkan ketakutannya, apakah dia telah membuat keputusan yang benar, atau apakah dia justru akan dilihat sebagai pengkhianat atau ekstremis oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk teman-temannya sendiri?
Film ini menggali pertanyaan besar, apakah keputusan politik yang kita buat, sekecil apapun, bisa merusak hubungan sosial dan mengguncang identitas kita? “I Signed the Petition” mengajak penonton untuk memahami bagaimana tindakan sederhana seperti menandatangani sebuah petisi bisa memicu rasa takut, ketidakpastian, dan beban emosional yang berat. Di dunia yang semakin saling terhubung, setiap langkah kecil yang kita ambil dapat berdampak pada cara kita dilihat dan diperlakukan oleh orang lain.
Apa yang membuat film ini menarik adalah bagaimana ia memanusiakan persoalan politik, menghadirkan konflik batin yang bisa dirasakan siapa pun. Mahdi Fleifel sebagai sutradara, menunjukkan bahwa keputusan individu seringkali lebih rumit dari yang terlihat, bahkan tindakan yang tampaknya sederhana bisa berubah menjadi beban emosional yang berat ketika dihadapkan dengan persepsi orang lain dan tekanan sosial.
“I Signed the Petition” bukan sekadar film tentang politik, tetapi tentang bagaimana kita, sebagai individu, merasakan dampak dari pilihan-pilihan kita. Ini adalah refleksi mendalam tentang ketakutan kita terhadap stigma, tentang dilema antara prinsip dan konsekuensi, dan tentang bagaimana kita semua, dalam skala kecil atau besar, menghadapi dilema yang serupa setiap hari.
Jika kamu pernah merasa cemas atas keputusan kecil yang bisa berdampak besar, atau bertanya-tanya bagaimana tekanan sosial memengaruhi pilihan kita, film ini patut ditonton. “I Signed the Petition” akan membawa kamu pada perjalanan emosional yang intens dan mengingatkan kita bahwa di balik setiap keputusan, ada ketegangan yang tak terlihat, namun nyata.
Saksikan film ini dalam Special Program: Palestine Cinema Archive Sewon Screening 10, dan resapi bagaimana pilihan kecil bisa menjadi cerminan dari tantangan politik dan sosial yang lebih luas.
(Satya Din Muhammad)
Penulis Satya Din Muhammad
Editor Nurul A’mal Mustaqimah
Penerjemah Zahwa Syachira
Detail Film
I Signed The Petition
Mahdi Fleifel | 11 Minutes | 2018 | Bahasa Inggris
Jadwal Pemutaran
G. Concert Hall, ISI Yogyakarta | 27 SEPTEMBER | 15.30 WIB