Apa yang Akan Terjadi Pada Mereka Jika Laut Terus Memakan Daratan?
- Ulasan Film
Apa yang Akan Terjadi Pada Mereka Jika Laut Terus Memakan Daratan?
Yogyakarta, Sewon Screening 10 – Bencana Rob telah mengubah tatanan hidup masyarakat di Kabupaten Demak yang tinggal di tepi laut. Timbulsloko adalah salah satu desa yang merasakan dampaknya secara langsung. Desa ini mengalami perubahan drastis, dahulu sawah yang subur, kini menjadi desa yang telah menyatu dengan laut. Namun, dibalik itu semua ada semangat yang membuat mereka tetap bertahan di tengah ancaman tenggelamnya rumah-rumah mereka yang hanya menunggu waktu saja. Ada sebuah film pendek fiksi yang berlatar belakang desa Timbulsloko yaitu “Laut Masih Memakan Daratan” yang disutradarai Afif Fahmi.
“Laut Masih Memakan Daratan” menceritakan tentang Arga seorang filmmaker dokumenter yang mengunjungi desa masa kecilnya yaitu desa Timbulsloko, Arga sudah 11 tahun tidak mengunjungi desa itu, dan ia kaget dengan perubahan drastis desa itu. Rumah-rumah warga telah ditinggikan, telah dibuat jalan diatas laut yang terbuat dari papan kayu, beberapa rumah yang telah tenggelam, runtuh dan tak berpenghuni lagi membuat sorot mata Arga terlihat sedih dengan apa yang terjadi. Setiap frame di dalam film ini memberi rasa prihatin dan menangkap perjuangan warga yang memilih untuk tetap bertahan di tengah ancaman ini. Melalui dialognya, film ini juga menyoroti kurangnya tindakan pemerintah dalam mengatasi masalah Rob ini.
Saat menonton film ini saya merasa sedih atas bencana Rob ini, mengungkapkan realitas pahit yang harus dihadapi oleh warga Timbulsloko, membuat saya yang hidup di tempat yang nyaman, merenung atas mereka yang hidupnya menyatu dengan laut. Saya merasa terdorong untuk lebih peka terhadap isu-isu lingkungan, memberikan mereka dukungan sepenuhnya dan mempertimbangkan tindakan apa yang bisa saya lakukan untuk membantu mereka. Kesadaran akan dampak perubahan iklim dan bencana alam harus menjadi perhatian kita semua. Pemerintah juga harus lebih serius dalam mengambil tindakan penanggulangan persoalan ini.
“Laut Masih Memakan Daratan” membuka mata bagi siapapun yang menontonnya untuk peduli terhadap isu-isu yang sering terabaikan, sekaligus memberikan suara kepada mereka yang sedang berjuang untuk tetap bertahan hidup. Apa yang akan terjadi jika laut terus memakan daratan? jika tempat tinggal mereka tenggelam, lantas kemana mereka harus pergi?.
Saksikan film “Laut Masih Memakan Daratan” pada program Sementara untuk Selama-lamanya (Official Selection 3) Sewon Screening 10.
(Vitriya Ningrum)
Penulis Vitriya Ningrum
Editor Nurul A’mal Mustaqimah
Penerjemah Zahwa Syachira
Detail Film
Laut Masih Memakan Daratan
Afif Fahmi | 14 Minutes | 2024 | Bahasa Jawa
Jadwal Pemutaran
G. Concert Hall, ISI Yogyakarta | 26 SEPTEMBER | 19.00 WIB